This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 20 Februari 2012

Transformasi Pemerintahan Siprus, Sebelum dan Sesudah tergabung ke dalam Uni Eropa


I.                   Latar Belakang
            Siprus yang mempunyai nama resmi Republik Siprus dan beribu kota di Nicosia merupakan sebuah Negara kecil di Benua Eropa. Siprus merupakan negara pulau yang terletak di Mediterranean selatan, selatan dari Turki, barat Syria, Lebanon, dan Israel, timur dari Yunani, dan utara dari Mesir. Sejarah panjang yang dilalui siprus, baik dari masa sebelum maupun pasca kemerdekaan hingga pada akhirnya masuk ke Uni Eropa membuat Negara tersebut mengalami beberapa kali goncangan baik politik, ekonomi maupun dalam bidang lainnya.

Konflik Rwanda


Pendahuluan
Berakhirnya masa perang dingin (post Cold War), menandai munculnya konflik dengan bentuk yang berbeda dibanding konflik pada masa sebelumnya. Kebanyakan konflik yang terjadi di dunia merupakan konflik etnis (inter-etnic conflicts), perang sipil (civil wars) dan bukan lagi merupakan perang antar negara (inter-state wars). Kebanyakan konflik tersebut tidak lepas dari pelanggaran hak-hak asasi manusia yang didasari oleh akar etnis dan keagamaan. Selama dekade 1990an, tercatat sekitar lima puluh konflik etnis masih terjadi, baik berupa konflik yang baru muncul maupun yang merupakan kelanjutan konflik yang belum terselesaikan.
Diantara konflik-konflik yang muncul diera 1990an, kasus yang terjadi di Rwanda mungkin merupakan kasus yang menimbulkan bencana kemanusiaan. Konflik Rwanda yang puncaknya terjadi pada tahun 1994, antara suku Hutu yang merupakan kelompok mayoritas (kurang lebih 85 %), dan suku minoritas Tutsi ( 14 %), yang telah banyak memakan korban dikalangan sipil.

konflik identitas " Jalan panjang menuju Papua damai "


JALAN PANJANG MENUJU PAPUA DAMAI

Rentetan konflik yang terjadi di Papua sepertinya belum bisa ditemukan titik terang dalam hal penyelelesaiannya. Sebagaimana kita saksikan beberapa saat yang lalu, yaitu pada tanggal 1 Desember 2011, ribuan rakyat papua baru saja merayakan hari yang diyakini sebagai hari kemerdekaan Papua. Ditambah lagi beberapa kasus penembakan yang terjadi di Papua, meningkatnya aksi demonstrasi serta beberapa konflik lainnya mengindikasikan bahwa konflik Papua mengalami intensitas yang semakin tinggi dan menuntut adanya langkah penyelesaian konflik sesegera mungkin dari pemerintah. Hal ini menggambarkan sebuah akumulasi dari rasa ketidakpuasan rakyat papua atas kondisi saat ini. Dan menyiratkan impian bahwa rakyat papua sangat mendambakan “kemerdekaan” bagi kesejahteraan, keadilan serta keamanan manusiannya, yang hal itu belum bisa mereka dapatkan sepenuhnya dari pemerintah Indonesia.